


Bagi vokalis, yang mana instrumennya sangat mengandalkan pendengaran untuk mengontrol pitch, monitor panggung sangatlah penting. Bayangkan anda menyanyi tanpa bisa mendengar suara anda sendiri, pasti sulit dan tidak nyaman. Maka dari itu pada saat sound check, seorang vokalis harus memberikan perhatian ekstra pada monitor yang ada di hadapannya. Kita bisa mengatur seberapa besar atau kecil volume suara kita sendiri, juga mengatur instrumen apa saja yang ingin kita dengar dan volumenya. Misalnya bagi saya, saya selalu menginginkan suara instrumen harmoni seperti piano atau gitar untuk acuan saya, sementara instrumen seperti drum saya bisa mendengar langsung dari bocoran di atas panggung, karena volume secara akustik sudah cukup besar.
Dalam situasi live, kita bisa memberikan kode kepada sound engineer monitor untuk menaikkan atau menurunkan volume di monitor, biasanya engineer selalu standby di samping panggung jika diperlukan. Kode yang dimenegerti biasanya jika ibu jari tangan kita menunjuk ke atas artinya volume dinaikkan, dan sebaliknya, lalu membentuk lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari menunjukkan bahwa sudah sesuai.
Masalah pada monitor
Apa yang terjadi jika monitor tidak berfungsi seperti seharusnya? Jangan panik, sebagai vokalis, kita bisa mengandalkan suara dari dalam. Cara paling mudah adalah menutup telinga sebelah, hal ini sangat membantu kita mendengar suara dari dalam kepala kita karena pantulan telinga yang kita tutup dan mengurangi distorsi dan luar. Tetapi cara ini kurang enak dilihat, seperti menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dalam sound system kita. Sebetulnya kita bisa melatih untuk mendengar suara dari dalam ini. Jika kita panik, akan lebih sulit bagi kita untuk melakukannya. Tetap tenang, lalu biarkan telinga kita secara alami menangkap getaran suara yang meresonansi di sekitar kepala, tanpa harus menutup telinga sebelah.
0 komentar:
Posting Komentar